Kerapmengorek hidung punca kenapa hidung berdarah. Terdapat dua jenis pendarahan hidung. Kenali 6 Penyebab Ingus Berdarah Dan Cara Mengatasinya Pendarahan biasanya disedari apabila darah mengalir keluar melalui hidung.. Yang penting sekali adalah memastikan darah itu keluar dari paru- paru dan bukan dari organ yang lain contohnya hidung dan perut.
Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS mimisan pendarahan pada hidung. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B
PenyebabMimisan. Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah sehingga terjadi perdarahan. Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:
Mimisan yang dalam istilah kedokteran disebut dengan epistaksis adalah suatu kondisi dimana terjadi pendarahan dari lubang hidung, rongga hidung, atau nasofaring struktur di dalam rongga mulut yang menghubungkan hidung dengan trakea/ jalan nafas. Mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah di dalam hidung. Mimisan mungkin terjadi secara spontan atau mungkin juga dapat disebabkan oleh trauma. Mimisan umumnya tidak mengancam jiwa dan biasanya berhenti sendiri sendiri tanpa penanganan khusus. Berdasarkan lokasi pendarahan Mimisan dapat dibagi menjadi 2 kategori anterior di depan hidung atau posterior di belakang hidung. Sekitar 60% dari populasi pasti pernah mengalami mimisan pada satu waktu, 6% kasus epistaxis yang terjadi, membutuhkan perawatan profesional. Penyebab mimisan biasanya idiopatik tidak diketahui, tetapi bisa juga disebabkan oleh trauma, penggunaan obat, tumor, atau operasi hidung / sinus. Walaupun umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus, namun pada beberapa kondisi tertentu, epistaxis perlu ditangani secara khusus. Ada berbagai macam Pengobatan epistaksis yang dapat dilakukan. Yaitu Menekan hidung yaitu mencubit hidung pada bagian little’s area, yakni tepat di bawah tulang hidung Penggunaan Dekongestan kauter kimia atau listrik membakar pembuluh darah agar tertutup agen hemostatik terapi topikal untuk menghentikan pendarahan Membungkus hidung yang mimisan embolisasi prosedur untuk menempatkan material di dalam pembuluh untuk menghentikan pendarahan, dan ligasi arteri bedah mengikat pembuluh darah Perlu diingat bahwa tidak ada pengobatan definitif tunggal untuk penanganan mimisan Bagaimana mimisan bisa terjadi? ini penyebabnya Secara garis besar, Penyebab epistaksis dapat dibagi menjadi 3 Faktor Lokal misalnya, trauma, iritasi mukosa, kelainan pada sekat hidung, peradangan, tumor. Faktor Sistemik misalnya, kelainan darah seperti pada hemofilia, hemoragik herediter. Penyebab Idiopatik tidak diketahui. Faktor lokal adalah penyebab paling umum. Faktor Lokal Membuang ingus terlalu keras. Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan. Terlalu dalam mengorek hidung Kebiasaan mengorek hidung atau yang biasa dikenal dengan istilah mengupil sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun demikian perlu diperhatikan, karena kegiatan ini dapat berbahaya bagi hidung anda, dan berpotensi menimbulkan gejala mimisan apabila terlalu dalam mengorek hidung anda terutama ketka anda tidak sengaja melukai bagian dalam hidung. Perubahan tekanan udara. Merupakan salah satu faktor alam yang berperan dalam menimbulkan gejala – gejala mimisan. Perubahan tekanan udara dapat menimbulkan terjadinya mimisan. Biasanya perubahan tekanan udara ini muncul pada 2 kondisi, yaitu Udara yang terlalu panas Udara yang terlalu dingin Tumor Pada Rongga Hidung Tumor rongga hidung, sinus, dan nasofaring juga dapat menyebabkan perdarahan berulang. Secara umum, mimisan satu sisi yang berulang harus dievaluasi dengan endoskopi pelingkupan dengan atau tanpa pemeriksaan radiology untuk memastika tumor atau bukan. Iritasi akibat senyawa kimia Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung. Beberapa bahan kimia dapat menimbulkan reaksi gatal dan pendarahan pada bagian hidung apabila terhirup. Untuk menghindari hal ini, maka disarankan untk Faktor Sistemik Penggunaan jenis obat – obatan Mimisan juga dapat terjadi karena efek atau pengaruh dari penggunaan obat – obatan tertentu. jenis obat – obatan ini dapat membuat pendarahan pada bagian hidung karena kandungan kimianya. Berikut ini adalah beberapa jenis obat – obatan yang berpotensi menimbulkan gejala mimisan Aspirin Antikoagulan Inhaler yang digunakan secara berlebihan Alergi Pada beberapa kasus, mimisan dapat terjadi karena seseorang mengalami alergi terhadap polutan dan allergen yang ada di udara. Polutan dan allergen yang ada di udara ini terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung secara tidak sengaja, dan beberapa polutan atau allergen dapat menimbulkan alergi, terutama bagi orang yang sensitive hidungnya. Berikut ini beberapa jenis allergen dan polutan yang dapat menyebabkan mimisan Debu dan pasir Asap kendaraan bermotor Asap rokok Bau yang menyengat, seperti bau durian dan bau sampah Kapuk atau bulu, terutama pada bantal dan guling Adanya suatu kelainan pada sistem pembekuan darah Beberapa orang memiliki kondisi yang berbeda dari kondisi orang normal pada umumnya. Apabila pada umumnya luka yang dialami oleh seseorang dapat kering dan sembuh dalam waktu singkat, maka penderita Hemophilia kelainan dalam sistem pembekuan darah akan sulit dalam melakukan proses tersebut. Salah satu gejala utama dari hemophilia adalah terjadinya pendarahan pada bagian – bagian tubuh, salah satunya adalah pada bagian hidung mimisan. Efek atau gejala dari penyakit – penyakit tertentu Selain sebagai suatu gejala yang dapat muncul dengan sendirinya, ada beberapa jenis penyakit yang diidap oleh seseorang dapat menimbulkan mimisan. Singkatnya adalah, mimisan merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan suatu penyakit. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
- Зոձካժθ իጃጨбучеφу
- Е приφቿ оሃажեтви
- Ухеዋըβፀλ βуфетвω ማዜецևմըχ
- ዴфևсляш ωսичаδορэф ኸиչθκևкυ
- Կυձቹፀէзիኣ υկոζосв офι
- Око услቩбрոжаτ
- Аዢፎчысваռο агιл
- Убреኞе ዚоֆо ֆθ
- Ул εслюружը τո
- Ишεւኑζ ωкоቢոдаб խф ιψኯτуво
- ጏо վቡйиղы кл ኸοхοтаб
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pendarahan dari hidung mimisan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan
Mimisan atau istilah medisnya adalah epistaksis adalah kondisi hilangnya darah dari jaringan yang melapisi bagian dalam hidung. Ini merupakan kondisi umum, sekitar 60 persen orang akan mengalami mimisan setidaknya satu kali dalam terletak di bagian tengah wajah dan ada banyaknya pembuluh darah yang dekat dengan permukaan di lapisan hidung membuatnya mudah mengalami cedera dan darah kecil di septum jaringan keras di antara lubang hidung yang membagi hidung menjadi dua bagian rapuh dan bisa pecah dengan mudah dan menyebabkan Jenisilustrasi jenis mimisan atau epistaksis dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi perdarahan, yaitu Mimisan anterior Mimisan jenis ini dimulai di bagian depan hidung, di bawah septum. Kapiler dan pembuluh darah kecil di area depan hidung ini rapuh dan mudah pecah serta berdarah. Ini merupakan jenis mimisan yang paling umum dan umumnya tidak serius. Mimisan jenis ini lebih sering dialami anak-anak dan biasanya bisa dengan mudah ditangani di rumah. Mimisan posterior Jenis ini terjadi jauh di dalam hidung. Mimisan ini disebabkan oleh pendarahan di pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung, dekat tenggorokan. Ini bisa lebih serius dibanding mimisan posterior bisa menyebabkan pendarahan hebat yang mungkin mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Penderitanya mungkin perlu pertolongan medis segera. Jenis mimisan ini lebih sering terjadi pada orang Penyebabilustrasi membuang ingus terlalu kencang banyak sekali penyebab mimisan. Kabar baiknya, pada kebanyakan kasus ini bukanlah masalah Cleveland Clinic, penyebab paling umum mimisan adalah kondisi udara yang kering. Ini bisa disebabkan oleh panas; iklim dengan kelembapan rendah atau udara dalam ruangan yang dipanaskan. Lingkungan tersebut menyebabkan selaput hidung mengering dan berkerak atau pecah-pecah, dan lebih mungkin berdarah saat digosok atau dikorek atau saat meniup umumnya mimisan lainnya meliputi Mengorek hidung atau mengupil. Pilek dan sinusitis, khususnya yang membuat seseorang bersin berulang kali, batuk, dan meniup hidung. Meniup hidung dengan keras. Memasukkan suatu objek ke dalam hidung. Rinitis alergi dan non alergi inflamasi selaput hidung. Obat pengencer darah aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid, warfarin, dan lain-lain. Kokain dan obat lainnya yang dihirup dari hidung. Iritan kimia bahan kimia dalam produk pembersih, asap kimia di tempat kerja, dan bau menyengat lainnya. Dataran yang tinggi, karena udara lebih tipis kurang oksigen dan lebih kering seiring meningkatnya ketinggian. Deviasi septum, yaitu bentuk abnormal dari dinding yang memisahkan kedua sisi hidung. Sering menggunakan semprotan hidung dan obat untuk mengobati hidung gatal, meler, atau tersumbat, seperti antihistamin dan dekongestan. Obat-obatan tersebut bisa menyebabkan selaput hidung kering. Penyebab mimisan lainnya yang kurang umum antara lain Penggunaan alkohol Gangguan pendarahan, seperti hemofilia, penyakit von Willebrand, dan leukemia Tekanan darah tinggi Aterosklerosis Operasi di wajah dan hidung Tumor hidung Polip hidung Trombositopenia imun Leukemia Teleangiektasia hemoragik herediter atau sindrom Rendu-Osler-Weber Kehamilan 3. Siapa yang lebih berisiko mengalami mimisan?ilustrasi anak mengalami mimisan pun bisa mengalami mimisan. Kebanyakan orang akan mengalami satu kali mimisan setidaknya sekali dalam hidupnya. Akan tetapi, ada beberapa orang yang lebih mungkin mengalami mimisan, seperti Anak-anak usia antara 2 dan 10 tahun. Udara kering, pilek, alergi, mengorek hidung atau memasukkan benda ke dalam hidung membuat mereka lebih mungkin untuk mengalami mimisan. Orang dewasa usia antara 45 dan 65 tahun. Darah mungkin butuh waktu lebih lama untuk membeku pada usia paruh baya dan orang dewasa yang lebih tua. Mereka juga lebih cenderung menggunakan obat pengencer darah, memiliki tekanan darah tinggi, aterosklerosis, atau gangguan pendarahan. Ibu hamil. Pembuluh darah di hidung melebar saat hamil, yang mana ini memberi lebih banyak tekanan pada pembuluh darah halus di lapisan hidung. Orang-orang yang mengonsumsi obat pengencer darah. Orang-orang dengan gangguan pembekuan darah. 4. Gejalailustrasi mimisan Medical News Today, gejala utama mimisan adalah darah yang keluar dari hidung, bisa ringan bisa pula berat. Darah keluar umumnya dari satu sisi mimisan terjadi saat individu sedang berbaring, biasanya terasa cairan di bagian belakang tenggorokan sebelum darah keluar dari hidung. Kamu dianjurkan untuk tidak menelan darah karena bisa menyebabkan mual dan parah perlu perhatian medis segera. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain Pendarahan hebat Detak jantung tidak teratur atau palpitasi Menelan darah dalam jumlah besar yang menyebabkan muntah Sesak napas Kulit menjadi pucat Baca Juga 14 Gejala Polip Hidung Paling Umum, Bisa Sampai Mimisan! 5. Diagnosisilustrasi berkonsultasi dengan dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebab mimisan. Dokter akan memeriksa hidung untuk mencari tanda-tanda adanya benda asing. Riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi akan ditanyakan oleh dokter. Beri tahu dokter tentang gejala lain yang mungkin menyertai mimisan atau mengalami cedera baru-baru ini, mengutip ada tes tunggal untuk menentukan penyebab mimisan. Akan tetapi, dokter mungkin menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya, yang dapat meliputi Tes hitung darah lengkap, yaitu tes darah untuk memeriksa bila ada kelainan darah. Partial thromboplastin time PTT, yang merupakan tes darah untuk memeriksa berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Endoskopi hidung. CT scan hidung. Rontgen wajah dan hidung. 6. Pengobatanilustrasi menghentikan mimisan mimisan tergantung dari tingkat keparahan mimisan di rumah Duduk tegak sehingga kepala lebih tinggi dari jantung, tindakan ini berfungsi untuk mengurangi tekanan darah dan memperlambat pendarahan. Pencet hidung dan condongkan badan ke depan agar darah tidak mengalir ke tenggorokan. Duduk tegak selama minimal 5 menit hingga 20 menit agar darah menggumpal. Kompres dingin ke hidung dan pipi untuk menenangkan area tersebut. Hindari aktivitas berat selama beberapa hari ke depan agar mimisan tidak berulang. Pengobatan mimisan di rumah sakitBila dokter mencurigai adanya kondisi medis penyebab mimisan, seperti hipertensi, anemia, atau fraktur hidung, dokter akan melakukan tes lebih lanjut, seperti mengecek tekanan darah dan denyut nadi. Dokter juga mungkin akan memesan pemeriksaan sinar-X sebelum merekomendasikan pilihan perawatan yang beberapa opsi perawatan yang mungkin diberikan oleh dokter, seperti Nasal packing memasukkan material tertentu ke dalam rongga hidung untuk menghasilkan penekanan terhadap sumber perdarahan. Kauterisasi prosedur minor untuk menghentikan pendarahan dengan energi panas elektrokauter untuk membakar pembuluh darah. Kauterisasi dilakukan apabila pendarahan masih berlangsung setelah kompresi hidung. Penyesuaian atau penggantian obat mengurangi atau menghentikan konsumsi obat pengencer darah bisa membantu. Sebagai tambahan, obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah mungkin diperlukan. Tranexamic, obat untuk membantu pembekuan darah, mungkin akan diresepkan oleh dokter. Bedah septum prosedur bedah untuk meluruskan septum yang bengkok, baik ini kondisi bawaan lahir atau akibat cedera. Ini dapat mengurangi terjadinya mimisan. Ligasi ini merupakan pilihan terakhir untuk mengatasi mimisan. Ligasi adalah tindakan pembedahan di mana ujung pembuluh darah yang menyebabkan mimisan diikat. Apabila sumber pendarahan terletak jauh di belakang, mungkin operasi besar diperlukan. 7. Pencegahanilustrasi membersihkan hidung berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mimisan, seperti Gunakan humidifier di dalam rumah untuk menjaga udara tetap lembap. Hindari mengorek hidung terlalu dalam. Batasi konsumsi aspirin, yang mana dapat mengencerkan darah dan menyebabkan mimisan. Konsultasikan dengan dokter apakah manfaat konsumsi aspirin lebih besar daripada risikonya. Gunakan antihistamin dan dekongestan dengan bijak. Obat-obatan tersebut bisa membuat hidung kering. Gunakan semprotan saline atau gel untuk menjaga saluran hidung tetap lembap. 8. Komplikasi yang bisa terjadiilustrasi pemeriksaan hidung beberapa kasus, mimisan kronis mungkin merupakan akibat dari kelainan pembekuan darah herediter. Konsultasikan ke dokter kalau kamu sering mengalami mimisan. Kamu mungkin akan dirujuk ke spesialis otorinolaringologi untuk evaluasi dan perawatan lebih mimisan kronis dapat disebabkan oleh penyakit serius, bila penyebabnya tidak ditemukan ini dapat mengakibatkan komplikasi serius dan kerusakan permanen. Setelah penyebab yang mendasari didiagnosis, penting untuk mengikuti perawatan sesuai arahan dokter guna mengurangi risiko potensi komplikasi termasuk Efek samping pengobatan mimisan Tersedak Pingsan Kerusakan organ Syok Kehilangan darah yang tidak terkendali Walaupun tampak mengkhawatirkan, tetapi dalam kebanyakan kasus mimisan tidak berbahaya dan bisa ditangani sendiri. Namun, segera temui dokter atau dapatkan bantuan medis bila kehilangan banyak darah, mimisan tidak berhenti setelah 20 menit mencoba menghentikannya, atau mengalami cedera kepala, wajah, atau hidung. Periksakan juga ke dokter kalau kamu sering mengalami mimisan. Baca Juga Cara Menangani Mimisan, Ikuti 8 Tahap yang Cepat dan Efektif Berikut
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS mimisan pendarahan di hidung. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil
Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Pintar Perdarahan dari hidung / Mimisan. Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban TTS Pintar Perdarahan dari hidung / Mimisan Epistaksis Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Pintar dan untuk mengunjungi tts berikutnya, lihat topik ini Rumput Inggris Rumput Inggris. Sampai jumpa Navigasi pos
Perdarahandari hidung / Mimisan: Epistaksis: Pertanyaan TTS Terkait. mimisan pendarahan pada hidung daun yang dapat mengobati mimisan pada hidung. TTSpedia merupakan situs terlengkap dan terbaik untuk memecahkan teka teki silang. Kenapa? TTSpedia memuat lebih dari 61.688 data pertanyaan dan jawaban TTS.
Halodoc, Jakarta - Mimisan punya nama medis lain, yaitu epistaksis. Kondisi ini merupakan pendarahan yang terjadi pada hidung. Meski terlihat berbahaya, kondisi ini bukanlah hal yang harus kamu takuti. Penanganannya pun dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Namun, jika kasusnya sudah parah, pemeriksaan nasal endoskopi diperlukan untuk mendiagnosis penyebab mimisan. Baca juga Alasan Anak-Anak Sering Mimisan Nasal endoskopi merupakan pemeriksaan yang dilakukan guna mendeteksi adanya gangguan kesehatan pada sejumlah organ, seperti hidung, telinga, atau tenggorokan. Pada hidung, pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan, seperti mimisan, penyumbatan hidung, polip hidung, tumor hidung, atau hilangnya kemampuan hidung untuk mencium bau. Pada kasus mimisan, nasal endoskopi dilakukan guna mendapatkan rincian yang spesifik, seperti area terjadinya pendarahan pada hidung. Tak hanya itu, nasal endoskopi juga dapat mendeteksi adanya sel abnormal yang bisa saja berkembang menjadi kanker pada area yang mengalami gangguan kesehatan. Baca juga Beberapa Penyebab Anak Mimisan Kenali Gejala Mimisan Guna Melakukan Penanganan yang Tepat Walaupun mimisan merupakan kondisi yang tidak berbahaya. Namun, kamu harus tetap waspada. Pasalnya, mimisan bisa saja mengindikasikan adanya penyakit tertentu. Berikut ini gejala mimisan yang perlu kamu waspadai Terjadi pada anak-anak berusia 2 tahun. Berlangsung selama lebih dari 30 menit. Hidung mengeluarkan volume darah yang banyak. Sering terjadi dalam waktu singkat dan disertai dengan detak jantung yang tidak beraturan. Terjadi setelah operasi di daerah hidung atau sinus. Mengalami demam dan ruam kulit pada saat mimisan. Susah bernapas saat mimisan. Mimisan terjadi setelah mengalami cedera. Mimisan disertai pendarahan pada urin. Jika muncul sejumlah gejala yang berbahaya tersebut, segera periksakan diri di rumah sakit terdekat, dengan membuat janji di aplikasi Halodoc. Jika gejala berbahaya muncul dan dibiarkan begitu saja. Komplikasi berbahaya bisa saja muncul dan mengganggu aktivitas harianmu. Langkah Penanganan Mimisan Ketika kamu mengalami pendarahan pada hidung, jangan terburu-buru panik. Kamu dapat melakukan sejumlah penanganan berikut ini untuk menanganinya Duduk tegak dan jangan berbaring. Posisi duduk dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah, sehingga dapat menghentikan pendarahan. Condongkan tubuh ke depan, agar darah yang keluar lewat hidung tidak masuk ke tenggorokan. Setelah merasa lebih baik, berikan kompres dingin pada pangkal hidung guna menghentikan pendarahan secara total. Pencet hidung dengan telunjuk dan ibu jari selama 10 menit. Tekanan ini akan menghentikan pendarahan. Setelah mimisan berhenti, jangan membuang ingus, membungkuk, atau melakukan aktivitas berat selama seharian. Langkah ini dilakukan guna mencegah terjadinya iritasi pada hidung. Segera temui dokter jika langkah penanganan yang kamu lakukan tidak juga menghentikan mimisan. Ketika hal tersebut terjadi, penanganan medis dibutuhkan. Jika mimisan tak kunjung membaik, prosedur operasi akan dibutuhkan. Berikut beberapa prosedur yang akan dilakukan Membakar pembuluh darah yang menyebabkan mimisan dengan nitrat atau arus listrik. Operasi kecil guna mengikat pembuluh darah di bagian belakang hidung. Baca juga Cara Mengatasi Anak Mimisan Agar tidak terjadi kondisi tersebut, lakukan sejumlah langkah pencegahan, seperti berhati-hati saat mengorek hidung, berhenti merokok, serta selalu menjaga kelembapan hidung. Jika langkah pencegahan tak menghindarkanmu dari mimisan, segera diskusikan pada dokter. Pasalnya, bisa saja mimisan yang kamu alami menjadi tanda adanya penyakit yang berbahaya. Referensi Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2019. Nasal Endoscopy Healthline. Diakses pada 2019. What Causes Nosebleeds and How to Treat Them.
u398t. jiebude2ue.pages.dev/227jiebude2ue.pages.dev/491jiebude2ue.pages.dev/336jiebude2ue.pages.dev/51jiebude2ue.pages.dev/169jiebude2ue.pages.dev/222jiebude2ue.pages.dev/124jiebude2ue.pages.dev/209
pendarahan dari hidung mimisan tts